Angkor Wat, Candi Ikonik Yang Ada Di Negara Kamboja

Anda pasti tidak asing dengan negara Kamboja bukan? Kamboja memiliki wisata pantai dan budaya yang kental saja, melainkan juga sebuah candi cantik nan ikonik yaitu Angkor Wat. Angkor Wat yang sarat akan sejarah ini mengundang banyak wisatawan untuk berkunjung ke negara tersebut.

Jika anda pergi ke Kamboja, rasanya kunjungan anda tidak akan lengkap jika belum mengunjungi candi ikonik satu ini. Bangunan yang telah berusia ratusan tahun ini menyajikan sajian matahari pagi yang sempurna.

Tempat ini dibangun pada 1112 oleh Suryawarman II. Tempat ini menggambarkan Gunung Meru serta mempresentasikan Dewa Kuno Hindu. Saat itu bangunan tersebut dibangun dengan struktur bangunan yang besar, simetris, maka dinilai sebagai salah satu bangunan keagamaan terbesar. Angkor Wat terletak di kota Angkor, Kamboja. Pembangunan tempat ini ini memakan waktu sekitar 30 tahun.

Kuil ini dikelilingi oleh bangunan dinding juga terusan yang mewakili lautan dan gunung. Jalan masuk kawasan ini sepanjang 500 meter dihiasi dengan pagar serta diapit oleh danau hasil buatan manusia yang dijuluki sebagai Baray. Jalan ini melalui sebuah gerbang dengan diapit oleh jembatan yang memiliki makna perantara antara hubungan manusia dengan dewa.

Tempat ini merupakan salah satu jantung serta jiwa dari Kamboja dan juga menjadi salah satu kebanggan nasional. Angkor Wat juga dikenal sebagai kuil yang memiliki nilai magis yang tinggi.  Berbeda dengan Angkor lainnya, Angkor Wat selalu memperhatikan kebersihan serta kekokohan gedungnya dijaga dengan baik.

Beberapa peneliti barat pernah meneliti tempat ini secara mendalam. Setelah dilakukan penelitian secara mendalam, Angkor Wat merupakan suatu bangunan kuburan. Hal ini disimpulkan setelah melihat beberapa relief candi yang menggambarkan kebalikan dari arah jarum jam, yang menggambarkan ritual dari agama Hindu. Tetapi seiring perkembangan zaman, Tempat ini  ditampilkan sebagai candi yang ikonik untuk mengenang sosok Suryavarman II.

Tempat ini juga terkenal akan relief dindingnya yang digambarkan terdapat 3.000 lebih bidadari. Ukuran-ukiran dari Angkor Wat ini juga dinilai sangat unik dan memiliki beberapa perubahan dalam desain, terutama bagian rambutnya. Namun sayangnya sudah banyak relief yang rusak karena dampak dari pembersihan candi menggunakan zat kimia. Namun hal tersebut bisa dikembalikan lagi oleh peneliti dari Jerman dengan menggunakan tetesan urin dari kelelawar. Lantai candi tempat ini juga didesain dengan sangat cantik. Dekorasi pada lantai candi ini mencerminkan sejarah serta cerita mitologi.

Jika anda ingin menjelajahi Angkor Wat, anda disarankan untuk menggunakan tuk tuk sewaan atau motordrop yang kisaran harganya sekitar 20 USD per harinya. Saran ini dimaksudkan agar anda dapat mengelilingi ketiga kompleks candi yaitu Angkor Wat, Bayon, dan Ta Phrom ( candi yang dililiti akar yang sudah tua ). Ketiga kompleks ini dikelilingi dengan hutan yang masih dipenuhi semak belukarnya. Selain itu, anda juga bisa menghemat tenaga anda agar tidak mengalami kelelahan saat mengelilingi candi dan bisa lebih menikmati panorama di sekeliling tempat ini.