pokharahotels.com

Situs Blog Tentang Perhotelan, Restoran hingga Kulineran Terpopuler

pokharahotels.com

Situs Blog Tentang Perhotelan, Restoran hingga Kulineran Terpopuler

KulinerRestoran

Warung Bali, Restoran Khas Indonesia di Negara Kamboja

Apakah anda memiliki hobi bepergian ke luar negeri? Kini bepergian ke luar negeri memang sudah tidak semahal sebelumnya. Apalagi untuk sesama wilayah di Negara Asia Tenggara, biaya yang dibutuhkan cukup terjangkau dibandingkan dengan berwisata ke negara lain diluar wilayah Asia Tenggara.

Mengapa hanya di sekitar Asia Tenggara saja? Hal ini berkaitan dengan perbedaan iklim, cuaca, hingga selera makan. Sebagian besar negara-negara di wilayah Asia Tenggara memiliki cuaca serta iklim yang serupa dengan di Indonesia. Selain itu, di beberapa negara rasa makanan yang ditawarkan memang hampir sama dengan masakan dari Indonesia.

Warung Bali, Restoran Khas Indonesia di Negara Kamboja

Walaupun cita rasa masakannya memiliki beberapa kesamaan, namun banyak juga para wisatawan yang kesulitan menyesuaikan diri ketika hendak mengkonsumsi makanan di negara lain. Jika anda berencana mengunjungi wilayah Kamboja, anda bisa menemukan beberapa restoran yang menyajikan menu khas Indonesia, sehingga anda tidak perlu takut lagi ketika tidak menemukan makanan yang sesuai di lidah anda.

Pernahkah anda mendengar Warung Bali sebelumnya? Restoran yang berlokasi di Street 178 No 25 Phnom Penh ini sangat dikenal oleh orang-orang Indonesia yang menetap di Kamboja. Bukan hanya dikalangan warga yang menetap disana saja, namun jika ada wisatawan Indonesia yang berkunjung ke wilayah Kamboja pasti juga mencari letak restoran ini. Letaknya hanya 300 meter dari Museum Nasinal Kamboja serta Istana Kerajaan Kamboja. Bangunan restoran ini berupa bangunan dua lantai, dan restoran bali ini menempati lantai pertama. Restoran ini dikelola oleh Mas Kasmin ( Cilacap ) yang bekerja di Kamboja sejak 1996 serta Kang Firdaus ( Karawang ) yang menetap di Kamboja sejak 1993.

Warung Bali, Restoran Khas Indonesia di Negara Kamboja

Dari cerita kedua pengelola restoran, awal mula pendirian restoran ini sangat menarik. Kang Firdaus mulanya bekerja di Kedutaan Besar Indonesia untuk kamboja sebagai salah satu penjaga wisma yang saat itu statusnya ialah pegawai kontrak. Ia sering diminta oleh pihak Kedubes untuk memasak masakan khas dari Indonesia. Sementara Mas Kasmin merupakan salah satu karyawan di perusahaan Telekomunikasi Indonesia yang mendapatkan tugas kerja ke negara Kamboja. Bakat memasak mereka dimiliki secara alami, hanya bermodalkan belajar resep-resep masakan saja.

Karena kepiawaian mereka, kemudian mereka bersama seorang atasannya mendirikan Bali Cafe di kawasan Phnom Penh. Mereka menjadi juru masak karena masakan mereka sangat variatif juga memiliki rasa masakan yang lezat. Namun Bali Cafe ini hanya bertahan selama 7 tahun sebab kontrak bangunannya tidak diperpanjang oleh si pemilik karena alasan akan dilakukan pembangunan.

Dengan modal tabungan serta meminta dukungan dari masyarakat Indonesia di Phnom Penh, keduanya akhirnya membangun kembali tempat makan impian mereka yaitu Warung Bali. Warung bali ini mulai buka pukul 09.00 hingga 21.00. Menu yang disajikan pun sangat bervariasi serta kerap kita temukan di Indonesia.

Sebagai hidangan pembuka biasanya disediakan mendoan, lumpia semarang, risol, dan lainnya. Tersedia pula jenis sop-sop an seperti sop ayam, sop buntut, dan lainnya. Ada pula menu lain misalnya tongseng ayam, soto betawi, nasi goreng, sayur lodeh, dan deretan menu beragam lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *